Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran, Rocky Gerung: Adu Kuat Jokowi vs Rakyat

Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran, Rocky Gerung: Adu Kuat Jokowi vs Rakyat

BeritakanID.com - Permohonan diskualifikasi Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disampaikan dalam Sidang Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Tim Hukum kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK).

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan tuntutan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran memang harus dilakukan. Hal ini diperlukan untuk mengukur kekuatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab menurutnya, jika pemilu diulang potensi cawe-cawe Jokowi kecil. Itu akan menjadi pertarungan antara Jokowi dengan suara rakyat.

“Paling realistis adalah dilakukan pemilu ulang, karena Jokowi tidak akan mungkin bisa lagi cawe-cawe jika pemilu ulang,” kata Rocky dikutip KBA News dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 10 April 2024.

Jika hasil pemilu ulang ternyata suara Prabowo-Gibran berubah, artinya benar adanya campur tangan Jokowi selama proses Pemilu 2024 kemarin.

“Kalau hasilnya tetap berarti Jokowi benar, tapi kalau berubah ya berarti Jokowi memang benar menggunakan fasilitas negara untuk kemenangan Pilpres 2024,” ucapnya.

Hal itulah yang membuat narasi diskualifikasi Prabowo-Gibran sangat diperlukan. Sebab bisa menjadi batu loncatan hakim MK untuk mengabulkan permohonan pemungutan suara ulang.

“Jadi dalil soal diskualifikasi itu perlu dilakukan meskipun itu adalah tuntutan tertinggi,” pungkasnya.

Sumber: kba

TUTUP
TUTUP